Ku berjalan didadamu...
Mencari khilafan diri
mencari ketenangan rindu
pada suara parau mengejutkan....
Kasih ini cinta ini
ibarat deruan ombak yang menghayun alunan
terkadang gagah menahan paluan
terkadang lemah didada piluan
Nur.......
Apa diri mampu memiliki
cinta suci yang dijanji
kasih murni yang tersaji....
Tangan kudus menadah di kaki cinta
hayunan lemah tusuk di kaki lima
hati ini jiwa ini menanti saat diterima
hakikat cinta yang entah dimana
Nur....
Ku sedar bukan salahmu terpinggir cinta
bukan silapmu mendidik pujangga
dan bukan khilafmu mengajar si buta
Telah kau beri tongkat asmara
telah kau hidang janji berdua
telah kau ajar cara bercinta
telah kau beri pedoman fatwa
Bangunlah sayang bangunlah insan
cinta menanti di puncak asmara kasih
sebelum mata terpejam tanpa bantuan
ayuh bangkit mencari NUR KASIH
Segalanya Tentang Keluarga, Kehidupan, Perjalanan, Kisah & tauladan...(Tatapan bersama pada yang memahami dan mengerti)
Thursday, August 27, 2009
Wednesday, August 26, 2009
INGATAN BUAT DIRI - Sesaat pt 2
sesaat juga terasa ketar
apakah ini yang dijanji sekian lama
apa tertunai sudah segala yang dikota
sepertimana tertera di dada fatwa....
apa jawapan yang harus diberi
apa mampu lidah ini berdikari sendiri
melafaz bait bait cinta nyanyian sepi
melakar kisah kisah kalamullah yang hakiki
kenalkah dikau pada NYA
kasihkah kamu pada DIA
cintakah dirimu pada siPENA
seakrab mana diri pada SEMUA
Soalan apa ini....
aneh bunyi pada diri yang tidak mengerti
sulit nada tanpa irama nyanyi
parau suara tanpa senyuman di pipi
sedar dia kini di alam yang abadi
disini bersemadi segala yang dijanji
disini bermula perjalanan hakiki
pentas tarian sudah tiada lagi
sesaat tersedar...... aku harus kembali
bangkit dari lena ku tadi
pasti ku sahut sahutan tadi
bersama berdiri disisi hakiki
yang pasti
apa bisa kembali
membaiki segala yang alpa dan sepi
menambah segala yang terlalu dikurangi
membaiki jalan yang sudah dirosaki.....
apakah ini yang dijanji sekian lama
apa tertunai sudah segala yang dikota
sepertimana tertera di dada fatwa....
apa jawapan yang harus diberi
apa mampu lidah ini berdikari sendiri
melafaz bait bait cinta nyanyian sepi
melakar kisah kisah kalamullah yang hakiki
kenalkah dikau pada NYA
kasihkah kamu pada DIA
cintakah dirimu pada siPENA
seakrab mana diri pada SEMUA
Soalan apa ini....
aneh bunyi pada diri yang tidak mengerti
sulit nada tanpa irama nyanyi
parau suara tanpa senyuman di pipi
sedar dia kini di alam yang abadi
disini bersemadi segala yang dijanji
disini bermula perjalanan hakiki
pentas tarian sudah tiada lagi
sesaat tersedar...... aku harus kembali
bangkit dari lena ku tadi
pasti ku sahut sahutan tadi
bersama berdiri disisi hakiki
yang pasti
apa bisa kembali
membaiki segala yang alpa dan sepi
menambah segala yang terlalu dikurangi
membaiki jalan yang sudah dirosaki.....
INGATAN BUAT DIRI - Ramadan kali ini
Ramadan datang lagi....
Penyucian jiwa bermula sebulan ini
Apatah hati tega bercinta dan menyintai
Dengan ramadan kali ini....
Ramadan silih berganti...
jiwa kosong perlu dipenuhi
jiwa suram alpa tatkala menyendiri
apakah itu tanda kotornya hati
Ramadan kali ini.....
tatkala mengintai di balik tabir hari
tertanya sang empunya diri
apakah termakbul janji di dinihari
Ramadan yang dilalui......
tetap ramadan yang gagah berdiri
disisinya penuh keberkatan andai dicari
didadanya penuh keampunan andai ditontoni
Ramadan yang diberkati...
janji Allah tidak pernah memungkiri
kata mukjizat Rasul telah terbukti
andai diri tidak gundah dalam menyelidiki.....
Ramadan di malam hari....
bangunlah mata ayuh mencuri
tegaklah diri mencari santapan ruhani
simpuhlah kaki agar tegar menghayati....
Penyucian jiwa bermula sebulan ini
Apatah hati tega bercinta dan menyintai
Dengan ramadan kali ini....
Ramadan silih berganti...
jiwa kosong perlu dipenuhi
jiwa suram alpa tatkala menyendiri
apakah itu tanda kotornya hati
Ramadan kali ini.....
tatkala mengintai di balik tabir hari
tertanya sang empunya diri
apakah termakbul janji di dinihari
Ramadan yang dilalui......
tetap ramadan yang gagah berdiri
disisinya penuh keberkatan andai dicari
didadanya penuh keampunan andai ditontoni
Ramadan yang diberkati...
janji Allah tidak pernah memungkiri
kata mukjizat Rasul telah terbukti
andai diri tidak gundah dalam menyelidiki.....
Ramadan di malam hari....
bangunlah mata ayuh mencuri
tegaklah diri mencari santapan ruhani
simpuhlah kaki agar tegar menghayati....
Tuesday, August 25, 2009
INGATAN BUAT DIRI - Sesaat Pt 1
Terpenjam lena si beradu
tatkala bilal menyanyi rindu
rindu pada dia rindu pada tamu
datang berdiri bersama berlagu
Si beradu tetap disitu
ditarik selimut menutupi hingga kedagu
membiar diri hanyut difana kelabu
tanpa sedar tanpa calit rasa ragu
sesaat terasa diri entah dimana
tiada suara tiada wajah tiada panorama
sekilas pandangan ternampak pusara
diatas nesan terpalit namanya...
aku dimana kata sidia
belum puas menatap panorama indah
belum tertunai janji asmara
belum terlukis lukisan indah buat hadiah di hari muka
aku dimana kata sidia
mana ibu mana ayah mana kasih mana si pencinta
mana teman janji bersama
mana harta yang dikumpul sekian lama
aaaahhh baju apa yang dipakai ini
warna serentak tanpa calitan irama
lagu apa yang berkumandang ini
pernah didengar tapi entah dimana
tatkala bilal menyanyi rindu
rindu pada dia rindu pada tamu
datang berdiri bersama berlagu
Si beradu tetap disitu
ditarik selimut menutupi hingga kedagu
membiar diri hanyut difana kelabu
tanpa sedar tanpa calit rasa ragu
sesaat terasa diri entah dimana
tiada suara tiada wajah tiada panorama
sekilas pandangan ternampak pusara
diatas nesan terpalit namanya...
aku dimana kata sidia
belum puas menatap panorama indah
belum tertunai janji asmara
belum terlukis lukisan indah buat hadiah di hari muka
aku dimana kata sidia
mana ibu mana ayah mana kasih mana si pencinta
mana teman janji bersama
mana harta yang dikumpul sekian lama
aaaahhh baju apa yang dipakai ini
warna serentak tanpa calitan irama
lagu apa yang berkumandang ini
pernah didengar tapi entah dimana
Wednesday, August 5, 2009
INGATAN BUAT DIRI - NUR TUHAN
Tak terucap kepiluan ini
Titik hitam yang menghijab hati
Hitung dosa saat pergi tak kan kembali
Sisa umur tidak undur lagi
Perjalanan dalam kehidupan
Bukan jauh ketentuan datang
Mungkin esok takdir tak kan dapat dihalang
Untung nasib di genggaman tuhan
Isi alam puspa warna
Bukti tuhan maha kuasa
Kemanakan arah tuju
Hukum tuhan pasti berlaku
Bukan tempat lali leka
Di dunia bakti ditempah
Tanam budi luhur murni
Di akhirat tempat abadi
Himpun doa di pohon harapan
Tempah rahmat petunjuk pimpinan
Ikhtiar usaha moga dengan NUR dari tuhan
Suluh terang jalan kebahgiaan
Titik hitam yang menghijab hati
Hitung dosa saat pergi tak kan kembali
Sisa umur tidak undur lagi
Perjalanan dalam kehidupan
Bukan jauh ketentuan datang
Mungkin esok takdir tak kan dapat dihalang
Untung nasib di genggaman tuhan
Isi alam puspa warna
Bukti tuhan maha kuasa
Kemanakan arah tuju
Hukum tuhan pasti berlaku
Bukan tempat lali leka
Di dunia bakti ditempah
Tanam budi luhur murni
Di akhirat tempat abadi
Himpun doa di pohon harapan
Tempah rahmat petunjuk pimpinan
Ikhtiar usaha moga dengan NUR dari tuhan
Suluh terang jalan kebahgiaan
Subscribe to:
Posts (Atom)